Program The Wildlife Conservation-Indonesia Program (WCS-IP) telah berkembang secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, dan berkontribusi dalam mendukung Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. WCS-IP saat ini memiliki program yang berfokus pada konservasi bentang alam, aksi-aksi konservasi spesies dan pelibatan masyarakat setempat.
Program WCS Indonesia (WCS-IP) disusun berdasarkan lima program tematik: Forest, Marine; Wildlife Trade & Policy; One Health; dan Right & Communities. Program Marine WCS Indonesia berfokus pada pembentukan dan pengelolaan Kawasan Konservasi Laut (KKL) yang efektif dan pengembangan sumber daya laut berkelanjutan, sebagai strategi yang saling terkait untuk mengamankan dan mengelola sumber daya laut pesisir Indonesia. KKL bermanfaat bagi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya laut dengan melindungi habitat dan melindungi populasi organisme laut yang penting
Untuk mencapai tujuan keseluruhan kami dalam menyelamatkan satwa liar dan habitat -habitat alami, WCS-IP saat ini mencari kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi Marine GIS Officer untuk Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Peran GIS Officer adalah untuk membantu Program Marine WCS Indonesia untuk mendukung kebutuhan analisis dan peningkatan kapasitas terkait informasi spasial di beberapa lokasi kerja WCS di Indonesia, termasuk membantu dalam berkomunikasi dan membangun relasi dengan pemerintah provinsi, dan pihak lain untuk memperkuat sistem pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Posisi tersebut akan berada di bawah supervisi langsung Program Lead Maluku Utara, Senior Program Coordinator untuk Sulawesi Utara, serta bekerja dengan staf WCS-IP lainnya.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB:
- Membangun dan memelihara database SIG dan data penginderaan jauh.
- Membangun database SIG, penginderaan jauh, dan data spasial dan non-spasial lainnya untuk program kelautan Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
- Mengkompilasi, mengkonsolidasikan, meninjau, dan menganalisis seluruh dataset SIG penginderaan jauh, dan mengembangkan mekanisme dan alat yang tepat menggunakan sistem shared-drive, yang dapat diakses oleh staf untuk mencari data yang diperlukan.
- Mengidentifikasi dan mengembangkan metode baru terkait kompilasi, pencatatan, dan analisis data, menggunakan sistem basis data baru seperti smartphone, alat online dan situs web.
- Memastikan database tersimpan dengan tepat dan diperbaharui secara teratur.
- Memberikan dukungan teknis untuk pengembangan , pemrograman, analisis dan pemeliharaan aplikasi basisdata spasial baik di luar dan dalam jaringan.
- Memberikan saran tentang SIG, analisis spasial, dan perangkat lunak basis data, untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan memiliki standar yang sesuai.
- Terus mengidentifikasi, memperoleh, dan memperkaya basis data dengan data spasial eksternal yang relevan dengan kegiatan konservasi WCS-IP.
Menyusun analisis dan penyajian informasi spasial dan perangkatnya meliputi:
- Berkontribusi pada proses pengembangan zonasi kawasan konservasi dan rencana pengelolaannya untuk tim di kantor Ternate, Manado, Jakarta, dan Bogor.
- Memberikan dukungan SIG untuk proses perencanaan tata ruang laut di Maluku Utara dan Sulawesi Utara, termasuk pengembangan peta tematik, seperti distribusi ekosistem / spesies.
- Menganalisis data penginderaan jauh (misalnya, citra satelit) untuk menilai perubahan penggunaan lahan dan penggunaan lahan di wilayah kerja sama, termasuk melakukan ground- truthing sesuai kebutuhan, dengan dukungan staf lapangan dan mitra terkait, serta memverifikasi peta dan analisis spasial yang dihasilkan dan untuk menentukan tingkat akurasi.
- Bertanggung jawab memastikan analisis kualitas yang baik pada penelitian atau survei yang terkait dengan analisis citra satelit dan pemodelan data spasial.
- Bertanggung jawab untuk mendukung mekanisme informasi spasial yang relevan untuk pelaksanaan program yang terkait dengan pengawasan pesisir dan perairan (ex. Smart patrol, Avenza, GPS/satellite tracking, dll.)
- Memberikan masukan teknis tentang GIS dan penginderaan jauh untuk pemantauan dan evaluasi proyek.
- Memproduksi peta berkualitas tinggi untuk laporan, presentasi, dan materi komunikasi lainnya.
- Mengembangkan setidaknya 1 laporan ilmiah atau publikasi tentang pembelajaran terkait analisis spasial dan penerapan SIG dalam kaitannya dengan perbaikan pengelolaan ekosistem pesisir dan laut.
Terlibat sebagai anggota kunci dari tim spesialis teknis WCS -IP:
- Memberikan peningkatan kapasitas kepada staf lapangan untuk memastikan bahwa analisis spasial menjadi bagian dari analisis program dalam melaksanakan kegiatan.
- Memberikan pelatihan, bantuan teknis, dan bimbingan kepada mitra potensial di Maluku Utara dan Sulawesi Utara untuk memastikan implementasi peningkatan kapasitas dan keberlanju tan upaya konservasi di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
- Mempresentasikan hasil kepada pemangku kepentingan terkait di tingkat tapak sesuai kebutuhan.
- Membantu penyusunan laporan kegiatan dengan menyediakan dataset dan analisis data yang dibutuhkan oleh donor dan/atau pemangku kepentingan, dalam bahasa Indonesia atau Inggris, tertulis atau lisan, serta menyampaikan laporan berkala kepada Supervisor, Marine Science and Policy Manager, Marine GIS officer/Sr. officer di kantor Bogor.
PERAN SECARA UMUM:
- Menerapkan dan mempromosikan nilai-nilai WCS-IP tentang rasa hormat, transparansi dan akuntabilitas, inovasi, inklusivitas dan keragaman, kolaborasi, serta integritas dalam pekerjaan sehari-hari.
- Berpartisipasi dengan sepenuh hati dalam kegiatan umum WCS-IP khususnya acara dan kegiatan yang membutuhkan dukungan dan partisipasi penuh dari semua anggota staf, apakah fokus dari setiap acara atau kegiatan tertentu memiliki kaitan dengan uraian tugas dan tujuan dan kegiatan proyek yang ditetapkan.
- Memiliki etos kerja yang tinggi dan dapat bekerja di dalam tim.
PERSYARATAN
Kualifikasi (Pendidikan)
S1 Ilmu Geografi, atau gelar sarjana ilmu bumi atau ilmu lingkungan yang terkait d engan pengelolaan informasi dan data spasial.
Pengalaman
- Setidaknya 2 tahun pengalaman dalam GIS bekerja untuk LSM, perusahaan, atau lembaga hubungan masyarakat.
- Memiliki kemampuan mengembangkan database spasial dan menghasilkan peta data spasial untuk mendukung materi komunikasi.
- Keterampilan interpersonal yang baik untuk menjaga hubungan dengan para pihak yang terkait (termasuk pemangku kepentingan lokal dan masyarakat).
- Keterampilan komunikasi tertulis dan verbal yang baik dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
- Lancar dalam penggunaan piranti SIG dan alat manajemen data, baik online maupun offline, kemampuan dalam penginderaan jauh dan pemodelan akan menjadi keuntungan.
- Memiliki pengalaman bekerja di Indonesia bagian timur, khususnya Maluku Utara dan Sulawesi Utara akan menjadi keuntungan.
|
Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi dan menerima pemberitahuan.
0 Comments:
Posting Komentar