[newdevjobsindo] Vacancy Announcement "Conservation Science Officer" - Lowongan Kerja LSM NGO

Senin, 09 Oktober 2023

[newdevjobsindo] Vacancy Announcement "Conservation Science Officer"

Wildlife Conservation Society (WCS) memiliki sejarah yang terkemuka dalam bidang eksplorasi dan penyelamatan hidupan liar di beberapa tempat yang paling terpencil dan liar di Bumi. Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) telah tumbuh signifikan selama beberapa dekade terakhir dan berkontribusi dalam mendukung Pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. WCS-IP terstruktur dalam lima program tematik inti: Forests, Marine, Wildlife Trade & Policy, One Health, dan Rights & Communities. Kelima program tersebut didukung oleh unit lintas sektoral yaitu Science & Technology, Conservation Network & Partnership, dan Operations.

Di Sumatera, WCS berfokus pada konservasi tingkat lanskap di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia, Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera. WCS juga mempunyai kegiatan di Taman Nasional Way Kambas. Ketiga lokasi ini merupakan rumah bagi sebagian besar populasi Badak Sumatera yang tersisa di Indonesia, dan sangat penting bagi Harimau, Gajah, dan Orangutan. Di Sulawesi, WCS berfokus pada lanskap di sekitar Taman Nasional Bogani Nani Wartabone di provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Untuk memperkuat program konservasi, WCS-IP mencari orang dengan latar belakang yang kuat di bidang biologi/ekologi/kehutanan, khususnya di bidang konservasi satwa liar. Indikator keanekaragaman hayati yang kuat secara ilmiah diperlukan untuk melacak kemajuan menuju tujuan proyek, untuk menentukan status dan tren keanekaragaman hayati, dan untuk mengukur dampak intervensi. Conservation Science Officer bersama dengan Conservation Strategic Unit dan Conservation Evidence Unit bertanggung jawab untuk melakukan analisis spasial dan analisis statistik yang komprehensif untuk lanskap di mana WCS bekerja, dan untuk memberikan bantuan teknis dalam pemantauan keanekaragaman hayati serta penerapan "Integrated Prevention Model (IPM)" atau Pencegahan Berbasis Situasi" di seluruh program untuk menunjukkan dan mengevaluasi dampak intervensi konservasi yang dilaksanakan oleh WCS-IP.

Conservation Science Officer akan berbasis di Bogor dengan kunjungan rutin ke lapangan dan bekerja sama dengan Wildlife Strategic Unit dan Conservation Evidence Unit yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, penyimpanan, analisis, pemetaan, pencitraan, dan komunikasi informasi ilmiah WCS-IP.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

  • Bekerja sama dengan "Wildlife Strategic Unit "untuk:
  1. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan terkait "Problem Oriented Wildlife Protection (POW-P)",
  2. Mengembangkan dan menerapkan strategi pencegahan untuk masalah-masalah tertentu dalam setiap lanskap (dan mungkin bentang laut) yang sejalan dengan prioritas organisasi,
  3. Bekerja secara langsung dengan Wildlife Protection Data Analyst untuk mengumpulkan data tambahan dan melakukan analisis untuk mendukung penerapan PHT,
  4. Bekerja dengan analis lanskap sehubungan dengan penerapan pendekatan POW-P dan mengembangkan laporan Analisis Masalah mengikuti Herman Goldstein Award.
  • Bekerja sama dengan "Conservation Evidence Unit" untuk :
  1. Mendukung pembentukan pusat data Program Forest yang menyimpan semua data dan informasi dari lanskap khususnya data dari patroli SMART, Wildlife Response Unit, survei keanekaragaman hayati dan data pemantauan (misalnya data kamera jebakan, data survei habitat, data burung, dll),
  2. Mengidentifikasi dan mengembangkan metode baru dalam kompilasi data, pencatatan data, dan analisis, menggunakan sistem basis data baru seperti ponsel pintar, alat online, dan situs web,
  3. Membantu mempercepat proses pembersihan dan analisis data, termasuk penyusunan desain studi dan analisis data keanekaragaman hayati, ancaman, dan konflik manusia-satwa liar, serta pemantauan proses analisis data yang dilakukan oleh tim lanskap,
  4. Meningkatkan informasi mengenai spesies/lokasi/informasi penting lainnya seperti guild/karakteristik spesies, aspek sosial-ekonomi wilayah penelitian.
  5. Memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada petugas lapangan dalam mengembangkan metodologi yang baik untuk penelitian ilmiah, analisis, dan penulisan laporan yang baik,
  6. Menghasilkan laporan deskriptif tertulis seperti Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam melakukan penelitian ilmiah,
  7. Bersama dengan petugas lapangan untuk mengembangkan laporan (dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) mengenai penelitian apa pun yang telah dilakukan di lanskap target,
  8. Memberikan saran mengenai sistem pemantauan biologis dan analisis statistik yang tepat, untuk memastikan bahwa metodologi yang digunakan memiliki standar yang sesuai,
  9. Membangun dan memelihara kemitraan dengan unit dan organisasi lain untuk memastikan bahwa database selalu mutakhir.

PERSYARATAN

  • Minimum gelar Master (S2) Biologi, Kehutanan, Ekologi Lanskap, Ilmu Lingkungan, atau bidang terkait lainnya,
  • Pengalaman minimal 2 tahun dalam melakukan, mengelola dan merancang kerja lapangan dan pengumpulan data untuk penelitian biologi empiris,
  • Keterampilan komunikasi tertulis bahasa Inggris yang sangat baik, dengan fokus pada protokol penelitian, makalah penelitian dan laporan deskriptif untuk beragam audiens.
  • Memahami dan mampu menggunakan software GIS dan Penginderaan Jauh.
  • Memahami dan mampu menggunakan R atau software statistik lainnya.
  • Memahami inti prinsip kriminologi, seperti proses SARA dan Segitiga Kejahatan, lebih diutamakan.
  • Sangat inisiatif, mampu bekerja tanpa atau sedikit pengawasan.
  • Dapat bekerja dibawah tekanan.
  • Keterampilan interpersonal yang baik.
  • Inisiatif, pekerja keras dan mau mempelajari pengalaman baru.

KETERAMPILAN UTAMA UNTUK POSISI TERSEBUT MELIPUTI:

1. Pengetahuan yang luas dan ahli tentang SPSS, MATLAB, R atau perangkat lunak statistik terkait lainnya; 2. Tingkat lanjut dalam pencatatan data dan pembersihan data menggunakan Ms. Excel atau alat lain yang relevan; 3. Mampu bekerja mandiri dalam mengumpulkan data dan informasi di lapangan, 4. Mampu menggunakan software GIS dan Penginderaan Jauh dengan menggunakan ArcGIS, QGIS, dan software GIS terkait lainnya; 5. Menguasai bahasa Inggris dan Indonesia dengan baik sebagai bahasa kerja; 6. Kemampuan untuk memahami dengan cepat parameter dan kebutuhan proyek serta bekerja secara mandiri, memenuhi tenggat waktu tepat waktu.

PENGETAHUAN TAMBAHAN YANG SANGAT DIBUTUHKAN:

  • Pengetahuan tentang berbagai divisi dan tanggung jawab di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, termasuk terminologi sektor kehutanan, juga penting.
  • Pengalaman kerja atau pengetahuan pribadi tentang tipe hutan dan permasalahan kehutanan di Indonesia, khususnya Sumatra, dan pengetahuan di bidang kehutanan sangat dianjurkan untuk melamar posisi ini.


Untuk lebih detil mengenai posisi ini, silakan membuka link berikut:





Mohon mengirimkan surat lamaran dan Curriculum Vitae dalam format bahasa indonesia atau bahasa inggris pada email idrecruitment@wcs.org dengan subjek: "Conservation Science Officer_(nama)" paling lambat 10 Oktober 2023.

Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi dan menerima pemberitahuan.



0 Comments:

Posting Komentar

iklan banner


Top