[newdevjobsindo] CRSs Indonesia Mencari Konsultan Unttuk Pekerjaan Rencana Kontijensi Kabupaten Lembata - Lowongan Kerja LSM NGO

Jumat, 07 Juni 2024

[newdevjobsindo] CRSs Indonesia Mencari Konsultan Unttuk Pekerjaan Rencana Kontijensi Kabupaten Lembata

CATHOLIC RELIEF SERVICES (CRS) MENCARI KONSULTAN

UNTUK PEKERJAAN RENCANA KONTIJENSI KABUPATEN LEMBATA

JUNI – JULI 2024

 

Latar belakang

Penanggulangan bencana merupakan pelayanan dasar dan utama yang perlu dilakukan dengan koordinasi dan penanganan yang cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel, agar korban jiwa dan kerugian harta benda dapat diminimalisir. Penanggulangan bencana, khususnya pada saat tanggap darurat bencana harus dilakukan secara cepat, tepat dan dikoordinasikan dalam satu komando dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki baik sumber daya pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat bencana, maka pemerintah/pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala BNPB/BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya dapat menunjuk seorang pejabat sebagai komandan penanganan tanggap darurat bencana sesuai Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2008 pasal 47 ayat (2).

Hal ini dimaksudkan sebagai upaya memudahkan akses untuk memerintahkan sektor dalam hal permintaan dan pengerahan sumberdaya manusia, peralatan, logistik, imigrasi, cukai dan karantina, perizinan, pengadaan barang/jasa, pengelolaan dan pertanggung jawaban atas uang dan atau barang, serta penyelamatan.

Catholic Relief Services (CRS) telah melaksanakan proyek Increasing Resiliency through CCA and DRR in Nusa Tenggara (INCIDENT) di 3 Kabupaten, Yakni Lembata, Flores Timur dan Belu. Di mana di Kabupaten Lembata, CRS bekerja dengan Barakat sebagai mitra kerja.

Melalui INCIDENT, CRS Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan ketangguhan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi resiko bencana. Salah satu intervensi yang dilakukan adalah mendukung Pemerintah Kabupaten untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum Sub-Urusan Bencana melalui penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB), dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), dan Rencana Kontijensi (RENKON).

Menindaklanjuti hal tersebut, pada periode Juni-Juli 2024, Program INCIDENT akan mendukung Pemerintah Kabupaten Lembata dalam menyusun dokumen Rencana Rencana Kontigensi Bencana. Oleh karena itu, CRS akan merekrut konsultan lokal untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan kolaborasi erat denagn pemerintah dan pemangku kepentingan setempat.

CRS/Indonesia saat ini sedang mencari Konsultan Eksternal untuk Memfasilitasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Bencana untuk Kabupaten Lembata, Job Code: RENKON_LEMBATA


Tugas dan Tanggungjawab

Secara garis besar, konsultan bertugas dan bertanggungjawab memfasilitasi dan mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan penyusunan dokumen Rencana Kontijensi di Kabupaten Lembata untuk mendukung upaya pengurangan risiko bencana pada fase tanggap darurat bencana. Konsultan juga harus berkolaborasi dengan BARAKAT, Pemerintah Daerah, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Lembata sebagai mitra CRS dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

 

 

 

Hasil yang Diharapkan

Tersedia dokumen Rencana Kontijensi untuk ancaman prioritas hidrometeorologi di Kabupaten Lembata berdasarkan hasil Kajian Risiko Bencana.

 

Ringkasan Kegiatan

Penyusunan rencana kontijensi di Kabupaten Lembata melewati tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

1.    Persiapan tim konsultan dan CRS

2.    Persiapan Lokakarya penyusunan rencana kontigensi di Kabupaten Lembata

3.    Lokakarya inisiasi penyusunan rencana kontigensi di Kabupaten Lembata

4.    Pengumpulan data dan sumberdaya sesuai dengan kebutuhan penyusunan dokumen Rencana rencana kontigensi Kabupaten Lembata

5.    Penulisan Draf Dokumen Rencana kontigensi di Kabupaten Lembata

6.    Diskusi Publik draf Dokumen Rencana kontigensi Kabupaten Lembata

7.    Finalisasi Dokumen Rencana rencana kontigensi di Kabupaten Lembata

8.    Penulisan Laporan

 

Timeline kegiatan Rencana Kontijensi (30 hari)

 

No

Kegiatan

Alokasi Waktu

1

Persiapan tim konsultan dan CRS

2 hari

2

Lokakarya inisiasi penyusunan rencana kontijensi di Kabupaten Lembata

1 hari

3

Lokakarya pelaksanaan (Analisis Bahaya, Pengembangan skenario dan dampak, Penetapan Rencana Operasi, Pengembangan Kerangka Operasi, Analisis Manajemen SD, Pengendalian Komando Operasi, Penyepakatan SOP)

2 hari

4

Pengumpulan data dan sumberdaya kebutuhan penulisan dokumen Rencana Kontijensi Kabupaten Lembata

7 hari

5

Penulisan Draft Dokumen rencana kontijensi di Kabupaten Lembata

7 hari

6

Diskusi publik draf dokumen rencana kontijensi di Kabupaten Lembata.

1 hari

7

Finalisasi Dokumen rencana kontijensi di kabupaten Lembata

4 hari

8

Penulisan Laporan

5 hari

9

Workshop Diseminasi dan Penyerahan Dokumen Renkon ke Pemda Lembata

1 hari

 

Waktu, Hasil Yang Dikirim, dan Pengaturan  Pembayaran

Sesuai timeline di atas, pekerjaan ini harus diselesaikan pada periode awal Juni hingga pertengahan Juli 2024 dengan pengaturan sebagai berikut:

 

Hasil yang Dikirim

Termin

Batas Waktu

Proposal penawaran dan detail rencana kegiatan yang disetujui CRS

20%

15 Juni 2024

Laporan Lokakarya inisiasi penyusunan rencana kontijensi di Kabupaten Lembata

Laporan Lokakarya pelaksanaan (Analisis Bahaya, Pengembangan skenario dan dampak, Penetapan Rencana Operasi, Pengembangan Kerangka Operasi, Analisis Manajemen SD, Pengendalian Komando Operasi, Penyepakatan SOP)

30%

1 Juli 2024

Draft I Dokumen Rencana Kontinjensi kab. Lembata

Laporan Lokakarya Diskusi Publik draf dokumen rencana kontijensi di Kabupaten Lembata

50%

15 Juli 2024

Dokumen Final Rencana Kontinjensi Kabupaten Lembata

Laporan Kegiatan

                           

 

Penawaran

Untuk pekerjaan, tugas dan tanggungjawab sebagaimana dijelaskan di atas, maka dengan ini secara resmi CRS mengumumkan dan memberi kesempatan kepada Lembaga Konsultan untuk mengajukan penawaran menjadi mitra kerja penyusunan dokumen Rencana Kontijensi untuk satu ancaman prioritas  di Kabupaten Lembata.

 

Persyaratan dan Kualifikasi

Individu maupun Lembaga penyedia jasa konsultan yang tertarik dan mau berkontribusi bagi pembangunan kesiapsiagaan di kabupaten Lembata melalui pekerjaan penyusunan Rencana Penggulangan Kedaruratan Bencana, Rencana Kontijensi, dapat mengajukan minat dan penawaran dengan syarat:

1.      Pendidikan Sarjana (S1);

2.      Minimal lima (5) tahun pengalaman kerja di bidang Pengurangan Risiko Bencana;

3.      Keahlian/pengetahuan analisis risiko ancaman bencana, khususnya dalam konteks NTT;

4.      Pengalaman dalam melakukan proses konsultasi, penghubung dengan pemerintah dan organisasi anggota masyarakat;

5.      Minimal tiga (3) tahun pengalaman dalam melakukan program pelatihan tentang Pengurangan Resiko Bencana, khususnya pada penyusunan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) dan Rencana Kontijensi tingkat kabupaten;

6.      Pengalaman seLembatamnya kerja di NTT merupakan asset;

7.      Keterampilan komunikasi tertulis dan lisan yang sangat baik, dengan kapasitas analitis serta kemampuan untuk mengolah data dan informasi yang relevan;

8.      CV para konsultan yang sekurangnya menggambarkan kapasitas dan pengalaman yang relevan dan terupdate.

9.      Berpengalaman memfasilitasi partisipasi para pihak dalam penyusunan dokumen-dokumen terkait serta memiliki pengalaman peningkatan kapasitas dan pendampingan pada tim/sumber daya lokal.

10.  KTP dan NPWP para konsultan atau NPWP Lembaga.

11.  Badan Hukum Lembaga.

12.  Penawaran biaya yang relevan. ( termasuk fee, perdiem, transportasi ke dan dari Lembata, biaya tim lokal pengumpulan data).

13.  Pernyataan yang menjelaskan bahwa Lembaga maupun konsultan tidak pernah terlibat kasus-kasus hukum, pelanggaran HAM, kekerasan seksual dan Tindakan-tindakan Rasis.  

Pengiriman Aplikasi

Individu, kelompok, atau institusi diperkenankan untuk melamar, dengan rincian dokumen sebagai berikut

1.      CV atau resume terkini yang menguraikan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dari individu yang akan terlibat dalam proses konsultasi ini.

2.      Usulan anggaran untuk menyelesaikan proses ini, termasuk biaya perjalanan konsultan dari/ke Lembata (tiket, akomodasi, meals). CRS akan membiayai seluruh kegiatan pertemuan/lokakarya di Kabupaten Lembata.

3.      Contoh dokumen rencana kontinjensi tingkat kabupaten yang dikembangkan sebelumnya.

4.      Dokumen-dokumen yang sah seperti namun tidak terbatas pada KTP dan NPWP, serta akta notaris dan surat pendirian lembaga (bagi instansi).

 

 

CRS encourage qualified candidates to apply regardless of religion, race, gender, sexual orientation or disability, all recruitment practice and procedure reflect CRS commitment to protection children and vulnerable adult from abuse.

 

Only applications that meet the above qualifications will be shortlisted. All applications and CVs should be sent by email to CRS Indonesia at Indonesia_HR@crs.org before June 14th, 2024, with the Job Code and Applicant Name in the subject.   

 

***Our Catholic identity is at the heart of our mission and operations. Catholic Relief Services carries out the commitment of the Bishops of the United States to assist the poor and vulnerable overseas. We welcome as a part of our staff people of all faiths and secular traditions who share our values and our commitment to serving those in need. CRS' processes and policies reflect our commitment to protecting children and vulnerable adults from abuse and exploitation.

Disclaimer: This job description is not an exhaustive list of the skill, effort, duties, and responsibilities associated with the position.

 

CRS' talent acquisition procedures reflect our commitment to safeguarding the rights and dignity of all people - especially children and vulnerable adults - to live free from abuse and harm.

 

"Only short-listed candidates will be invited via e-mail/phone for Interview".


0 Comments:

Posting Komentar

iklan banner


Top