Kerangka Acuan Kegiatan
Konsultan Pencegahan Gizi Buruk dan Stunting Anak di Kabupaten Lombok Timur
I. Latar Belakang dan Dasar Pemikiran
Islamic Relief tengah menjalankan program Ultra Poor Graduation (Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dengan Sistem Graduasi) di Lombok Timur-NTB, tepatnya di 5 desa di kecamatan Suela. Program menyasar 1.000 (seribu) KK ekstrim miskin. Ada 4 pilar yang akan dijalankan selama 3 tahun, yaitu: (1) Pilar Social Protection and food Safety, (2) Business Incubation, (3) Financial Inclusion, dan (4) Social Empowerment. Dari hasil PRA yang dilakukan, masyarakat telah menentukan mereka yang berstatus miskin ekstrim sebagai keluarga yang tidak memiliki lahan, tidak memiliki kendaraan, tidak memiliki ternak, tidak memiliki perhiasan, rumah bedek/bilik, atau tidak memiliki rumah, dan kondisi kekuarngan pangan (gambar 2).
Desa-desa yang menjadi sasaran adalah desa dengan status tertinggal, dengan rumah-rumah yang sangat sederhana dan lebih dari 30% tidak layak huni. Mata pencaharian kebanyakan petani dengan status buruh tani tanpa kepemilikan lahan. Hanya Sebagian kecil yang memiliki mata pencaharian yang layak dengan kepemilikan lahan yang cukup. Desa tsb:
1. Puncak Jeringo,
2. Perigi,
3. Mekarsari,
4. Selaparang, dan
5. Suntalangu.
Di antara 1,000 KK ekstrim miskin yang sudah terpilih, terdapat lebih dari 100 anak stunting dengan status gizi kurang, yang akan dijadikan data awal untuk projek peningkatan status gizi melalui pemberian makanan bergizi. Data ini akan dimutahirkan pada saat pelaksanaan.
Tujuan
Tujuan dari project ini adalah untuk meningkatkan derajat Kesehatan anak-anak stunrting dengan status gizi kurang di 5 desa dampingan IR dalam project Ultra Poor Graduation
Hasil
Hasil yang diharapkan dari projek ini adalah meningkatnya status gizi + 100 anak stunting dari gizi kurang menjadi gizi baik pasca pemberian makanan tambahan bergizi selama 3 (tiga) bulan secara intensif
Dengan latar belakang masalah dan kebutuhan implementasi project seperti dijelaskan diatas, Islamic Relief Indonesia membutuhkan jasa layanan konsultasi implementasi rangkaian kegiatan- kegiatan pencegahan dan penanganan permasalahan gizi pada anak balita di wilayah project PK3M. Konsultan akan memberikan masukan dan rekomendasi kepada Tim Project Islamic Relief Indonesia dalam proses:
• Desain rencana implementasi
• Memberikan pelatihan dan bimbingan pada staff project
• Melakukan sosialisasi untuk membangun komitment kepada stakeholder
• Merancang menu makanan bergizi bagi anak-anak sasaran
• Memberikan pelatihan bagi para kader posyandu dan para vendor
• Merancang sistem pendataan dan transaksi pada platform newbeneficiary.or.id
• Mengkoordinir pemasukan data menu dan harga yang disediakan vendor ke platform transaksi dan pelaporan
• Melakukan pemantauan proses pemasakan makanan bagi anak-anak sasaran untuk menjamin hygienis, kandungan gizi, dan penyajian yang baik
• Memenej approval pembayaran pada platform untuk para vendor
• Membimbing pendataan baseline dan endline status gizi anak
• Melakukan komunikasi intensif dengan ICT officer untuk memastikan jalannya platform
• Menyampaikan pelaporan transaksi konsumsi anak-anak keseluruhan projek, bulanan, bila dimungkinkan harian
II. Tujuan Pengadaan Konsultan
1. Memberikan pelatihan tentang pemahaman permasalahan gizi kepada staff internal project dan kader posyandu dengan bekerjasama dengan pihak puskesmas/ dinas Kesehatan.
2. Memberikan masukan utama bagi tim project untuk dapat menetapkan kriteria dan menseleksi target 100 anak dengan permasalahan gizi di lokasi project PK3M dengan berkoordinasi bersama pihak puskesmas dan dinas Kesehatan setempat serta para kader Kesehatan dan gizi di masyarakat akar rumput.
3. Memastikan pendataan yang dilakukan oleh community mobilizer mentargetkan 100 anak- anak balita dengan persamasalahan gizi dapat dilakukan sesuai kerangka kerja dan kebutuhan project.
4. Memastikan dukungan bantuan pemberian makanan kepada anak balita penderita permasalahan gizi sesuai dengan kaidah PMBA dengan kerjasama bersama para kader atau vendor penyedia makanan bagi anak.
5. Mensupervisi para kader dalam melakukan home visit dan FGD antar orang tua/ pengasuh untuk monitoring dan tindak lanjut implementasi perilaku pemberian makanan bagi anak sesuai kaidah PMBA.
6. Melaporkan proses dan perkembangan project per bulan.
7. Berkontribusi dalam penulisan laporan final project.
III. Output:
1. Kriteria seleksi penerima manfaat/ pemegang hak Project Bantuan Penanganan Permasalahan Gizi pada anak balita
2. Materi pelatihan penanganan masalah gizi pada anak untuk staff internal project dan para kader posyandu/ vendor penyedia makanan.
3. Minimal 5 Kader Masyarakat akar rumput terlatih dan siap bekerjasama dengan tim project serta dapat melakukan home visit kepada para balita penderita masalah gizi.
4. Minimal 5 kader posyandu/ Vendor siap bekerjasama untuk penyediaan bantuan makanan kepada para anak balita penderita permasalahan gizi sesuai kaidah PMBA
5. 100 anak dengan permasalahan gizi sebagai pemegang hak project dapat terdata lengkap sesuai format pendataan yagn ditetapkan.
6. Laporan bulanan yang berisi progress perkembangan project
IV. Alur Waktu Kegiatan Konsultan Gizi Buruk dan Term Pembayaran
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
V. Tanggung Jawab Keseluruhan
Di bawah bimbingan dan pengawasan langsung dari Koordinator Wilayah dan Spesialis Mata Pencaharian, Proyek akan membantu pelaksanaan teknis proyek stunting sesuai dengan fokus proyek dan modalitas yang diinginkan. Spesialis ini akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan proyek (tim proyek, pemerintah daerah, mitra lokal, sukarelawan, pemegang hak, dan lain-lain). Selain itu, ia akan bekerja sama dengan Spesialis Mata Pencaharian, Petugas Program, dan petugas MEAL
untuk memastikan hasil proyek tercapai sesuai dengan ruang lingkup, waktu, dan anggaran.
Dia harus melakukan area yang ditugaskan sehubungan dengan penilaian teknis, peningkatan kesadaran, pembuatan profil pemegang hak, merancang dan memfasilitasi pelatihan. Posisi yang bersangkutan akan mendukung Community Mobilizer, Asisten Proyek dan Spesialis Mata Pencaharian dalam mengimplementasikan proyek dan memberikan dukungan dan bantuan kepada Pemegang Hak.
VI. Tugas dan Tanggung Jawab Utama
- Melaksanakan seluruh kegiatan proyek sesuai dengan rencana implementasi yang telah disusun.
- Indentifikasi balita dengan permsalahan gizi di wilayah proyek PK3M berdasarkan kriteria seleksi penerima manfaat yang ditetapkan
- Mempersiapkan dan melaksanakan kajian awal dan pendataan calon pemegang hak balita dan pengasuh
- Melakukan penilaian terhadap masing-masing anak terkait kebutuhan gizi seimbang dan Menyusun menu makan makanan berdasarkan hasil penilaian tersebut
- Memfasilitasi pelatihan dan konseling nutrisi bagi anak, orang tua dan penyedia makanan.
- Melaksanakan sosialisasi, pelatihan dan koordinasi keapda staff proyek dan kader Gizi Posyandu
- Pemberian bantuan makanan bergizi kepada pemegang hak balita dan pengasuh
- Melacak kemajuan pelaksanaan proyek setiap hari, mingguan, dan bulanan.
- Mendokumentasikan pembelajaran proyek, pertemuan, perubahan, dan laporan kegiatan yang dilakukan oleh tim proyek.
- Menjaga hubungan yang erat dengan kelompok kerja TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) di tingkat kabupaten dan provinsi.
- Berhubungan dengan mitra, pemerintah dan LSM untuk bertukar pengetahuan dan praktik- praktik yang baik dari program upaya pengendalian anak-anak stunting.
- Melakukan pertemuan koordinasi project bersama para staff puskesmas, dinas kesehetan, dan kader gizi Posyandu di wilayah proyek PK3M
- Mendukung spesialis mata pencaharian dalam memimpin, menilai dan meninjau kinerja relawan dan menyiapkan rekomendasi untuk perbaikan.
- Monitoring Implementasi kunjungan oleh para kader posyandu kepada para pemegang hak Balita dan pengasuh
- Reporting
VII. Pengetahuan dan Keterampilan
- Memiliki kemampuan komunikasi tertulis dan lisan yang baik dalam bahasa Inggris lebih disukai tetapi tidak diwajibkan;
- Keterampilan organisasi dan manajemen waktu diperlukan;
- Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dengan pengawasan minimum dan sebagai bagian dari tim;
- Memiliki keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik.
- Kompetensi yang sangat baik terkait kesehatan gizi anak.
- Melek komputer dengan kefasihan menggunakan Microsoft Word, Excel, alat survei
- Mampu menulis laporan yang berkualitas yang didukung oleh data dan bukti
- Memiliki inisiatif dan motivasi diri yang kuat, dengan komitmen yang kuat terhadap kerja sama tim dan prinsip kemanusiaan.
VIII. Pengalaman
- Berpengalaman di dalam kegiatan pemberdayaan peningkatan kesehatan Masyarakat khususnya permasalahan gizi pada balita.
- Berpengalaman di dalam mengelola sebuah kegiatan pelatihan dan bertindak sebagai pelatih atau fasilitator
- Berpengalaman dalam melakukan penelitian, survey, dan/ atau pengumpulan data kesehatan di lapangan termasuk pengelolaan dan pemrosesan data dengan menggunakan berbagai alat dan perangkat lunak statistic yang relevant.
- Minimal memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Strata 1 di bidang Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, dan disiplin Ilmu social atau kesehatan lainnya yang relevan.
- Berpengalaman bekerja sebagai staff atau konsultan di LSM Asing, National, atau lokal selama +/- 5 tahun
IX. Durasi Pekerjaan
Durasi pekerjaan di laksanakan dalam kurung waktu selama 3 (tiga) bulan,
X. Budget dan Term pembayaran
Budget Konsultansi per bulan adalah senilai Rp 8,000,000,- sudah termasuk Pajak.
Kandidat yang berminat dapat mengirimkan CV ke irid.procurement@islamic-relief.or.id. Tanggal penutupan untuk mengirimkan resume adalah 25 September 2024
This message contains confidential information and is intended only for the individual named. If you are not the named addressee you should not disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your system. E-mail transmission cannot be guaranteed to be secure or error-free as information could be intercepted, corrupted, lost, destroyed, arrive late or incomplete, or contain viruses. The sender therefore does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message, which arise as a result of e-mail transmission. If verification is required please request a hard-copy version.
0 Comments:
Posting Komentar