Yayasan NLR Indonesia adalah organisasi non-profit nasional anggota, aliansi No Leprosy Remains (NLR) yang bekerja untuk mendorong dunia tanpa kusta dan mewujudkan masyarakat inklusif bagi penyandang disabilitas.
Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia dalam jumlah kasus kusta dan tidak ada penurunan berarti dalam 16 tahun terakhir. Data tahun 2023 menunjukkan, Indonesia masih memiliki kasus baru lebih dari 14,300 dengan 8,2 % kasus baru pada anak dan 5,75 % diantaranya mengalami disabilitas tingkat dua. Ini membuktikan bahwa kusta masih terus menular di tengah-tengah masyarakat dan keterlambatan penemuan kasus kusta juga masih terjadi.
Evaluasi kusta Kemenkes tahun 2023 menyebutkan Jawa Barat menduduki peringkat kedua provinsi dengan jumlah kasus terbesar secara Nasional, setelah Jawa Timur. Terdapat beberapa kabupaten di Jawa Barat yang belum mencapai eliminasi kusta berdasarkan kriteria prevalensi, termasuk Kabupaten Indramayu. Kabupaten ini merupakan salah satu kabupaten termiskin di Jawa Barat dengan penduduk sebesar 1.700.815 jiwa. Pada tahun 2023, Indramayu melaporkan 229 kasus kusta baru, dengan 3,1% kasus anak dan 8,7% mengalami disabilitas tingkat dua. Tidak bisa dibantah, kusta masih menular di wilayah Kabupaten Indramayu dan upaya penemuan kasus baru juga tidak aktif dilakukan sehingga masih terjadi keterlambatan deteksi.
Dalam upaya akselerasi eliminasi kusta, NLR Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, sejak tahun 2019 telah melaksanakan proyek PEPCOM (Post Exposure Prophylaxis and Community) dengan pendekatan yang menggabungkan tiga komponen yang saling terkait, yaitu penguatan program eliminasi kusta di Puskesmas, pelaksanaan Post Exposure Prophylaxis (PEP), serta pemberdayaan masyarakat.
Tahun 2024-2026, PEPCOM II akan melakukan replikasi di wilayah lain yang masih endemis kusta untuk mempercepat penurunan angka penulran kasus kusta di Indramayu.
Saat ini kami sedang mencari :
Staf Lapangan
(full-time)
yang akan ditempatkan di Indramayu selama 1 tahun
(dengan kemungkinan perpanjangan)
Deskripsi Tugas:
Tugas dan tanggung jawab secara umum
- Memfasilitasi kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai yang direncanakan dalam projek PEPCOM II
- Memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman yang disusun oleh NLR Indonesia
- Mencatat dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Project Officer secara rutin
- Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Desa dan Puskesmas
- Membantu manajemen data proyek
- Mengikuti pertemuan terkait di tingkat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi
- Membantu Project Officer dalam pelaporan logistik dan keuangan proyek
- Melakukan tugas lainnya sesuai dengan arahan Project Officer PEPCOM
Tugas Koordinasi
- Mengkoordinir proses identifikasi tokoh potensial masyarakat dan kelompok Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) yang dilakukan oleh pemerintah desa
- Memastikan kepada koordinator bahwa tokoh potensial masyarakat dan kelompok OYPMK yang terpilih mengikuti kegiatan sesi peningkatan kesadaran dan dapat berperan aktif dalam mengurangi stigma dan diskriminasi di desa mereka serta akselerasi pencegahan penularan penyakit kusta di desa yang telah ditunjuk
- Memfasilitasi kegiatan peningkatan kesadaran oleh tokoh potensial masyarakat dan kelompok OYPMK kepada anggota masyarakat yang lain
- Memberi dukungan dalam setiap kegiatan pertemuan, lokakarya, pelatihan penyegaran dan pelatihan lain terkait proyek
- Bekerjasama secara aktif dengan anggota tim lainnya untuk mendukung kegiatan agen pengganda dan pemerintah desa
- Membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pemerintah desa
- Berkoordinasi dengan age dan kelompok OYPMK untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan advokasi di tingkat desa
Tugas Monitoring
- Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan ke Puskesmas (10) dan desa (10) sesuai target dan timeline proyek
- Memastikan indikator pencapaian sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan
- Membantu Project Officer untuk melakukan pendataan cakupan kegiatan proyek
- Mendampingi dan memberikan input kepada penyelia propinsi, kabupaten dan TA-NLR dalam pemilihan lokasi ketika melakukan supervise
Kualifikasi:
- Terbuka bagi orang-orang yang pernah mengalami kusta atau dengan disabilitas
- Laki laki usia maksimal 40 tahun
- Diutamakan berdomisili di wilayah Indramayu
- Minimal lulusan s1 di bidang ilmu kesehatan atau ilmu sosial
- Memiliki pengalaman sedikitnya 3 tahun dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
- Memiliki kemampuan MS Office
- Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
- Mampu bekerja dalam tim
- Memiliki kendaraan pribadi (sepeda motor) dan SIM C
Surat lamaran dan CV terbaru harap dikirim ke email: recruitment@nlrindonesia.or.id
Paling lambat tanggal 11 Oktober 2024 atau sampai lowongan terpenuhi.
Calon yang memenuhi syarat akan dihubungi untuk proses selanjutnya.
NLR Indonesia menghargai keragaman dan inklusi dan mendorong semua orang yang memenuhi syarat untuk mendaftar, terlepas dari agama, ras, gender, orientasi seksual atau disabilitas
0 Comments:
Posting Komentar