Kerangka Acuan
Asisten Lapangan, Keuangan Inklusif Sulawesi Tenggara
Asisten Lapangan, Keuangan Inklusif Sulawesi Tenggara
Cohort: TURF-R/Inisiatif Fish Forever
Level: Konsultan
Melapor kepada: Senior Associate Gender dan Inklusi Keuangan
Dept./Divisi/Program: SE Sulawesi - Financial & Market Inclusion
Durasi: 12 bulan (dengan potensi diperpanjang)
Travel: 40%
Ulasan Proyek
Rare adalah lembaga konservasi Internasional yang berkembang pesat dan telah membuat kemajuan dengan mempromosikan praktik penangkapan ikan berkelanjutan yang dilaksanakan di banyak negara, salah satunya Indonesia. Tujuan Rare adalah mengembangkan perikanan skala kecil yang berlokasi di dekat pantai. Sebagian besar sifat perikanan skala kecil di Indonesia adalah lokal dimana nelayan yang merupakan masyarakat pesisir setempat menangkap ikan di perairan dekat pantai dan menjual hasil tangkapan mereka (segar atau olahan) di pasar lokal. Perikanan ini sangat penting bagi ekonomi lokal dan menjadi bagian penting dari tatanan sosial dan budaya nusantara dan penting untuk ketahanan pangan bangsa. Untuk memastikan perikanan pesisir yang berkelanjutan, pengelolaan yang efektif juga harus dilakukan di tingkat lokal. Namun, pelimpahan kewenangan pengelolaan perikanan dari pemerintah pusat ke tingkat kabupaten dan penyerapan kembali ke tingkat provinsi telah meninggalkan celah dalam tata kelola perikanan yang efektif di seluruh masyarakat pesisir.
Sejak 2014, Rare di Indonesia telah memfasilitasi kelompok untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengatasi tantangan penangkapan ikan di perairan pesisir dan mempromosikan praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab. Untuk mengembangkan kelompok dan kapasitas masyarakat ini, kami telah merancang metode yang memungkinkan pengumpulan data perikanan, pengembangan Kelompok Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP), penetapan tujuan perikanan, pengembangan rencana pengelolaan, serta proses implementasi PAAP & KLA (Kawasan Larang Ambil).
Inti dari model PAAP adalah sistem Territorial Use Rights in Fisheries – Reserve atau "TURF-R" yang telah terbukti efektif dengan menggabungkan daerah penangkapan ikan dengan kawasan larang ambil, untuk melindungi habitat penting dimana cadangan ikan dapat dipulihkan kembali. Saat populasi ikan pulih di KLA ini, efek limpahan ikan dapat meningkatkan tangkapan di daerah tangkapan ikan yang lokasinya berdekatan.
Untuk melengkapi program dari sisi sosio-ekologi, pemahaman tentang masalah ekonomi yang dihadapi oleh perikanan skala kecil menjadi dasar Rare untuk mengembangkan strategi komprehensif untuk mencapai perikanan berkelanjutan. Kami memahami bahwa nelayan, khususnya di Sulawesi Tenggara, belum sepenuhnya memahami tentang pengelolaan keuangan rumah tangga. Akibatnya, para nelayan dan keluarganya ini, seringkali gagal mempertahankan kestabilan keuangan untuk menunjang hidup mereka selama masa sulit. Inklusi keuangan membantu nelayan untuk mengelola pendapatan musiman dari penangkapan ikan menjadi pendapatan rumah tangga yang stabil dan berkelanjutan. Membangun inklusi keuangan di tingkat rumah tangga memungkinkan keluarga nelayan memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui berbagai tindakan (misalnya menambah nilai ikan hasil tangkapan). Perbaikan infrastruktur dan cara kerja di rantai nilai perikanan target juga dapat mengurangi inefisiensi, yang dapat memberikan nilai dan harga yang lebih adil bagi nelayan untuk produk mereka.
Untuk menciptakan gerakan di skala nasional yang mendorong perubahan dalam konservasi laut dan pengelolaan perikanan, Rare Indonesia perlu mengubah pendekatannya. UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah mencabut kewenangan pemerintah kabupaten dan mengembalikan kewenangan tersebut kepada pemerintah provinsi. Pergeseran kekuatan ini mendorong Rare untuk bekerja lebih strategis, jadi misalnya, daripada bekerja secara sporadis di berbagai lokasi di banyak provinsi, Rare memilih berfokus pada beberapa provinsi terpilih. Pendekatan inovatif Rare termasuk mengalokasikan lokasi PAAP & KLA potensial di bawah rezim pengelolaan wilayah laut yang ada untuk mendukung pengakuan hukum. Pendekatan lainnya adalah mengalihkan strategi pengembangan kapasitas dari fokus perorangan ke kelompok secara kolektif. Hal ini mengharuskan Rare membuat sistem insentif dan model pelatihan yang lebih praktis namun bermanfaat. Selain itu, Rare memasukkan inisiatif inklusi keuangan untuk mendapatkan dukungan kolektif terhadap PAAP & KLA melalui Kelompok Simpan Pinjam (KSP) PAAP. Terakhir, Rare mendukung integrasi gender dalam PAAP agar semua pelaku perikanan skala kecil berpartisipasi sehingga kelangsungan PAAP &KLA dapat terjaga dan inisiatif perubahan perilaku dalam jangka panjang dapat tercipta.
Saat ini di Sulawesi Tenggara telah terbentuk lebih dari 50 KSP dengan lebih dari 1,300 anggota aktif (91% perempuan). KSP PAAP ini tersebar di 6 kabupaten, yaitu Bombana, Buton, Buton Selatan, Konawe Selatan, Muna, dan Muna Barat. Tahun ini Rare akan melanjutkan kegiatan KSP PAAP di beberapa kawasan di Kabupaten tersebut, seta memulai inisiasi serupa di Kabupaten lain, yaitu di Kabupaten Buton Tengah, Buton Utara, dan Konawe Kepulauan.
Ringkasan Posisi
Posisi ini akan mendukung implementasi keuangan inklusif di 1 sampai 2 kawasan PAAP di Sulawesi Tenggara. Di lokasi ini, Asisten Lapangan akan mengorganisir rumah tangga perikanan, memberikan pelatihan literasi keuangan, termasuk komponen literasi asuransi di dalamnya, serta membentuk dan mendampingi KSP PAAP.
Selain itu, Asisten Lapangan juga diharapkan dapat membantu melakukan monitoring KSP PAAP aktif yang telah terbentuk sebelumnya serta mendukung pendampingan usaha perikanan di Sulawesi Tenggara. Konsultan akan membantu proses implementasi PAAP di berbagai kawasan PAAP di Sulawesi Tenggara sesuai kebutuhan. Konsultan juga akan mendukung pendekatan kreatif untuk mengintegrasikan gender ke dalam inisiatif inklusi keuangan secara khusus, serta dalam implementasi PAAP secara umum. Konsultan akan melapor kepada Senior Associate Gender dan Inklusi Keuangan, serta akan bekerja sama erat dengan asisten keuangan inklusi lainnya untuk Sulawesi Tenggara maupun Sulawesi Utara.
Fungsi Penting
- Mendapatkan dukungan dari kepala desa atau pemimpin lokal lain di kawasan PAAP dalam implementasi kegiatan inklusi keuangan.
- Melakukan pendekatan dan mengorganisir rumah tangga perikanan untuk mengikuti pelatihan literasi keuangan, termasuk materi literasi asuransi.
- Memfasilitasi pembentukan dan pendampingan KSP PAAP, termasuk memberikan pelatihan yang relevan untuk menguatkan kapasitas kelompok, mendampingi penggunaan aplikasi pembukuan digital KSP PAAP, dan menghubungkan KSP PAAP dengan lembaga keuangan formal untuk mengakses simpanan, pinjaman modal usaha, dan asuransi.
- Memperkuat kelompok usaha dan rumah tangga perikanan melalui pengelolaan usaha yang lebih baik, formalisasi usaha, peningkatan kualitas produk, dan pengenalan penjangkauan pasar dengan berbagai cara kreatif.
- Mendukung integrasi gender ke dalam implementasi inklusi keuangan dan implementasi PAAP.
- Memberikan dukungan tidak langsung jika diperlukan, menerapkan intervensi berbasis teknologi dalam program PAAP, seperti Ourfish dan aplikasi lainnya, sebagai platform utama untuk mengukur produksi dan nilai perikanan serta mengintegrasikannya dengan pendekatan inklusi keuangan.
- Membangun dan menjaga hubungan dengan Mitra Implementasi PAAP dan masyarakat, serta memanfaatkan jaringan ini untuk meningkatkan profil Rare dan untuk mendukung keberhasilan program.
- Mendukung kegiatan Rare yang lain jika diperlukan.
Output & Hasil yang Diharapkan
Posisi ini diharapkan dapat menyelesaikan tugas-tugas berikut di 1 sampai 2 Kawasan PAAP di Sulawesi Tenggara.
· Melaksanakan profiling sosial ekonomi untuk menentukan kawasan prioritas inklusi keuangan di Sulawesi Tenggara
· Mengorganisir pelaksanaan Training of Trainer (ToT) untuk fasilitator lokal keuangan inklusif, pengurus PAAP yang relevan, mitra PAAP, dan penyuluh perikanan.
· Menyelenggarakan dan/atau memberikan pelatihan literasi keuangan untuk masyarakat perikanan di 1-2 kawasan PAAP terpilih (termasuk nelayan dan keluarganya, pembeli, pemasar dan pengolah ikan).
· Memfasilitasi pembentukan Kelompok Simpan Pinjam (KSP) PAAP.
· Memberikan pendampingan dan bimbingan teknis yang relevan untuk pengembangan usaha mikro perikanan bagi kelompok PAAP, maupun masyarakat perikanan di kawasan PAAP.
· Melakukan persiapan rencana kegiatan lapangan dan pelaporan kegiatan dengan baik, akurat, dan tepat waktu.
Pengalaman dan Pendidikan yang dibutuhkan
· Minimal 3 tahun pengalaman memberdayakan masyarakat dan/ atau menjangkau masyarakat;
· Mahir berbahasa Indonesia - baik lisan maupun tulisan;
· Pengetahuan dan pengalaman tentang norma budaya lokal, bahasa, masyarakat Sulawesi Tenggara sangat disukai;
· Bertempat tinggal di Sulawesi Tenggara dan bersedia melakukan perjalanan ke lokasi KSP PAAP potensial di berbagai kabupaten;
· Dapat menggunakan MS Office suite dan antusias untuk mempelajari perangkat lunak / aplikasi baru;
· Gelar sarjana dalam bidang yang relevan diperlukan (seperti perikanan, ekonomi, keuangan, akuntansi, antropologi, sosiologi, ilmu sosial, dan lainnya);
· Pengalaman dalam memecahkan masalah dan mempunyai kemampuan untuk menerapkan resolusi konflik dan teknik negosiasi untuk mencapai hasil;
· Terbukti berhasil dalam mampu berkembang di dalam tim, berorientasi pada solusi, memiliki pemahaman yang kuat tentang keragaman dan budaya lain;
· Mampu mengatur diri sendiri dan menyesuaikan dengan prioritas kerja yang ada dan mengalokasikan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan;
· Pengalaman dalam memfasilitasi segala bentuk mekanisme simpan pinjam merupakan nilai tambah;
· Pemahaman tentang konsep gender merupakan nilai tambah;
· Pengetahuan bahasa Inggris merupakan nilai tambah.
Lingkungan Kerja
Posisi ini beroperasi di lingkungan kantor profesional serta suasana lapangan (biasanya di tempat-tempat terpencil). Konsultan harus memiliki komputer pribadi. Konsultan harus nyaman dan terbiasa bekerja dengan pegawai pemerintah dan masyarakat. Posisi ini harus nyaman dan mahir bekerja dengan mitra pelaksana dan komunitas, dan di semua tahap implementasi proyek.
Kebutuhan Fisik
Posisi ini memiliki tuntutan fisik tertentu khususnya selama kunjungan lapangan. Konsultan harus dapat bekerja di tempat-tempat terpencil dan dapat bekerja dengan nyaman meski memiliki akses komunikasi yang terbatas, fasilitas kebersihan yang terbatas, serta juga dapat bepergian dengan berbagai moda transportasi (misalnya perahu, sepeda motor).
Jenis Posisi dan Jam Kerja yang diharapkan
Ini adalah posisi tipe konsultasi; Sebagai konsultan di Rare, dia akan bekerja secara mandiri tidak lebih dari 35 jam seminggu atau tidak lebih dari 120 jam sebulan. Hari kerja dan jam kerja biasanya tergantung pada waktu yang sebenarnya-dipekerjakan. Namun beban kerja mungkin didistribusikan secara tidak merata dari waktu ke waktu dengan periode kerja yang lebih banyak dan kurang intens. Harap dicatat bahwa posisi ini memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam program telecommuting atau jadwal kerja fleksibel Rare.
Tugas Lainnya
Harap dicatat bahwa uraian tugas ini tidak dirancang untuk mencakup atau berisi daftar lengkap kegiatan, tugas atau tanggung jawab yang diperlukan untuk melaksanakan program PAAP. Tugas, tanggung jawab dan kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan intervensi program.
Rare adalah pemberi kerja dengan kesempatan kerja yang setara dan berkomitmen pada program proaktif dari tindakan afirmatif dan pengembangan keragaman. Rare akan terus merekrut, mempekerjakan, melatih, dan mempromosikan ke semua tingkatan pekerjaan tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, status perkawinan, status keluarga, asal kebangsaan, usia, cacat mental atau fisik, orientasi seksual, identitas gender, sumber pendapatan, atau status veteran. Semua keputusan terkait pekerjaan hanya didasarkan pada faktor yang sah dan terkait pekerjaan seperti keterampilan, kemampuan, kinerja masa lalu, kehadiran, dan masa kerja. Diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi dalam keadaan apa pun.
Lamaran dikirimkan ke email: recruitmentindonesia@rare.org dengan Subject Asisten Lapangan, Keuangan Inklusif Sulawesi Tenggara. Harap mengirimkan lamaran sebelum 28 Maret 2025.




0 Comments:
Posting Komentar