[newdevjobsindo] Lowongan Kerja NLR Indonesia: BEN Project - Lowongan Kerja LSM NGO

Rabu, 27 Agustus 2025

[newdevjobsindo] Lowongan Kerja NLR Indonesia: BEN Project

NLR Indonesia adalah organisasi nirlaba nasional, anggota Aliansi NLR, yang berkomitmen mewujudkan Indonesia bebas kusta dan konsekuensinya. Kami mendorong inklusi serta partisipasi aktif Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) dan penyandang disabilitas dalam pembangunan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
 
Hingga kini, Indonesia menempati urutan ketiga jumlah kasus kusta terbanyak di dunia (setelah India dan Brasil), tanpa penurunan signifikan selama 16 tahun terakhir. Padahal, kusta adalah penyakit menular yang bisa dicegah, namun bila tidak ditangani dapat menyebabkan disabilitas.
 
Sejak tahun 1975, Yayasan NLR Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendukung program penanggulangan kusta di 8 provinsi di Indonesia dan 40 Kabupaten/Kota. Selain itu, NLR Indonesia juga aktif mendorong penguatan sistem kesehatan, penanggulangan stigma dan diskriminasi, serta pemberdayaan OYPMK dan penyandang disabilitas melalui kerja sama erat dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, organisasi penyandang disabilitas, sektor swasta, dan mitra internasional.
 
Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pencegahan, perawatan, rehabilitasi bersumberdaya masyarakat (RBM), dan advokasi kebijakan, NLR Indonesia berupaya memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan, termasuk mereka yang hidup dengan kusta maupun disabilitas.
 
Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mendorong inklusi anak dan remaja penyandang disabilitas (Children and Youth with Disabilities/CYWDs), khususnya di wilayah pedesaan dan daerah kurang terlayani. Walaupun kebijakan nasional sudah ada, kesenjangan implementasi tetap lebar, terutama dalam akses pendidikan, kesehatan, penghidupan, dan partisipasi sosial. Stigma, norma sosial, ketidaksetaraan gender, serta keterbatasan infrastruktur dan anggaran semakin memperburuk situasi, terutama bagi anak dan remaja perempuan dengan disabilitas.
 
Untuk menjawab tantangan ini, NLR Indonesia dengan dukungan Liliane Fonds memprakarsai Building Effective Networks (BEN). Proyek ini berfokus pada penguatan kolaborasi sistemik antar-aktor masyarakat sipil, pemerintah, organisasi penyandang disabilitas (DPO), sektor swasta, media, dan komunitas di tingkat nasional hingga lokal. Sasaran utama BEN adalah anak dan remaja penyandang disabilitas—termasuk mereka yang pernah mengalami kusta—hingga usia 25 tahun, terutama yang hidup dalam kemiskinan.

Visi BEN adalah "Masa depan di mana setiap anak dan remaja dengan disabilitas, termasuk mereka yang terdampak kusta—tanpa memandang gender, usia, atau jenis disabilitas—dapat hidup bermartabat, mencapai potensi penuh, dan sepenuhnya inklusif dalam masyarakat."

Untuk mewujudkan visi tersebut, BEN mengembangkan empat strategi utama (Foundational Strategy):

Berdasarkan landasan tersebut, Theory of Change mengidentifikasi tujuh jalur perubahan utama yang mendorong transformasi. Jalur-jalur ini merepresentasikan area intervensi kritis yang diperlukan untuk mengatasi hambatan, memajukan inklusi, dan meningkatkan kualitas hidup anak dan remaja dengan disabilitas. Setiap jalur terhubung dengan satu atau lebih domain dalam kerangka RBM, serta menyasar faktor pengungkit perubahan di tingkat individu, komunitas, dan sistem untuk memastikan dampak yang berkelanjutan.
 
Keempat Foundational Strategy akan dipersiapkan dan dikembangkan selama fase transisi (Juli–Desember 2025), sehingga proyek BEN dapat berjalan efektif sesuai dengan jalur perubahan (pathway) dan hasil (outcome) yang telah ditetapkan dalam kerangka proyek multi-tahunan.
 
Untuk mendukung Proyek BEN, NLR Indonesia membuka kesempatan kerja dengan posisi berikut:

1. BEN Project Grant Officer – kode: BGO

Peran Utama
Grant Officer bertanggung jawab memastikan manajemen pengelolaan hibah yang transparan, akuntabel, dan sesuai aturan donor dalam proyek BEN. Tugas mencakup identifikasi dan assessment organisasi, penyusunan dan pengelolaan anggaran, pemantauan pengeluaran, mendukung mitra lokal dalam perencanaan serta pelaporan keuangan, serta memastikan kepatuhan donor melalui laporan yang tepat waktu dan berkualitas. Posisi ini juga berkontribusi pada pengembangan proposal dan fundraising untuk mendukung keberlanjutan program.

Status: PKWT (Full-Time Staff)
Lokasi Penempatan: Kantor (Jakarta) dengan perjalanan lapangan sesuai kebutuhan
Durasi: Agustus-Desember 2025 (kontrak tahunan, dengan kemungkinan perpanjangan)

Tanggung Jawab Kunci:
  • Menyusun, merevisi, dan memantau anggaran proyek bersama tim program dan keuangan.
  • Melakukan asesmen organisasi mitra (organizational assessment) untuk menilai kapasitas keuangan dan operasional, mengidentifikasi area perbaikan, serta menyusun rencana aksi bersama.
  • Memberikan dukungan teknis keuangan bagi organisasi mitra, termasuk pelatihan dan mentoring.
  • Menyiapkan laporan keuangan donor (bulanan, triwulan, tahunan) sesuai format dan ketentuan donor.
  • Memantau kepatuhan mitra terhadap perjanjian hibah, prosedur organisasi, dan standar etika.
  • Mengidentifikasi risiko keuangan serta menerapkan kontrol internal untuk mencegah penyalahgunaan dana.
  • Berkontribusi pada penyusunan anggaran proposal dan dukungan engagement dengan donor.

Kualifikasi dan Kompetensi:
  • Pengalaman 3–5 tahun dalam grant management, donor reporting, atau koordinasi kemitraan di sektor pembangunan/kemanusiaan.
  • Terbiasa bekerja dengan CSO, DPO, atau organisasi komunitas; pengalaman di isu disabilitas/CBR menjadi keunggulan.
  • Kemampuan kuat dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran, pelaporan donor, serta pendampingan mitra.
  • Keterampilan komunikasi, negosiasi, dan koordinasi yang baik; mahir Microsoft Excel & Word.
  • Sikap proaktif, kolaboratif, berintegritas tinggi, serta berkomitmen pada prinsip inklusi dan akuntabilitas.
  • Menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan sangat baik (khususnya laporan donor).
  • Bersedia melakukan perjalanan ke lokasi proyek.
  • Kandidat penyandang disabilitas dan OYPMK sangat didorong untuk melamar.

2. BEN Project MEL Officer – kode: BMO

Peran Utama
MEL Officer bertanggung jawab merancang, mengimplementasikan, dan menyempurnakan sistem Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL) proyek BEN. Peran ini memastikan data program dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis, digunakan untuk pengambilan keputusan, serta menghasilkan pembelajaran untuk perbaikan berkelanjutan. MEL Officer juga mendorong pendekatan MEL yang partisipatif, inklusif, serta sensitif pada isu safeguarding dan etika penelitian.
 
Status: PKWT (Full-Time Staff)
Lokasi Penempatan: Kantor (Jakarta) dengan perjalanan lapangan sesuai kebutuhan
Durasi: Agustus-Desember 2025 (kontrak tahunan, dengan kemungkinan perpanjangan)
 
Tanggung Jawab Kunci:
  • Mendesain dan menggunakan alat MEL yang partisipatif dan ramah disabilitas.
  • Mengkoordinasikan studi baseline, midline, dan endline dengan mitra/ahli.
  • Memastikan kualitas data lapangan, analisis, visualisasi, dan pelaporan donor.
  • Memfasilitasi refleksi, pembelajaran, dan review rutin bersama mitra dan pemangku kepentingan.
  • Mendokumentasikan cerita perubahan, praktik baik, dan produk pengetahuan.
  • Memperkuat kapasitas mitra (CSO/DPO, forum orang tua, jaringan pemuda) dalam MEL partisipatif.
  • Memastikan integrasi safeguarding, etika, dan perlindungan data dalam seluruh proses MEL.

Kualifikasi dan Kompetensi:
  • Pengalaman 3–5 tahun di bidang monitoring, evaluasi, learning, atau knowledge management pada program pembangunan/ kemanusiaan/ inklusif disabilitas.
  • Pengalaman menyusun kerangka MEL, indikator, serta melakukan studi baseline/endline.
  • Keterampilan analisis data (Excel, KoboToolbox, Power BI, SPSS) dan penulisan laporan.
  • Pengetahuan tentang ToC, logframe, RBM, serta prinsip etika dalam pengumpulan data.
  • Sikap reflektif, inklusif, proaktif, dengan komitmen pada transparansi dan akuntabilitas.
  • Menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan sangat baik (khususnya laporan donor).
  • Bersedia melakukan perjalanan rutin ke lokasi proyek.
  • Kandidat penyandang disabilitas dan OYPMK sangat didorong untuk melamar.

3. BEN Project CBR Officer – kode: CBO

Peran Utama
CBR Officer akan bertanggung jawab secara teknis dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi intervensi pemberdayaan serta penghidupan inklusif bagi penyandang disabilitas dalam kerangka Community-Based Rehabilitation (CBR) dan Community-Based Inclusive Development (CBID). Posisi ini berfokus pada penguatan kapasitas, standarisasi pendekatan CBR/CBID, serta mendorong partisipasi bermakna anak muda dengan disabilitas dan OYPMK dalam pembangunan inklusif.
 
Status: Consultant Based
Lokasi Penempatan: Kantor (Jakarta) dengan perjalanan lapangan sesuai kebutuhan
Durasi: Agustus-Desember 2025 (kontrak tahunan, dengan kemungkinan perpanjangan)
 
Tanggung Jawab Kunci:
  • Mengintegrasikan prinsip Safeguarding dan Do No Harm dalam seluruh aktivitas serta memastikan lingkungan yang aman dan inklusif bagi penyandang disabilitas dan OYPMK (khususnya anak dan remaja).

Kualifikasi dan Kompetensi:

Cara Melamar
Surat lamaran dan CV terbaru harap dikirim melalui email: recruitment@nlrindonesia.or.id
Batas akhir pengiriman tanggal 31 Agustus 2025. Hanya calon yang memenuhi syarat yang akan dihubungi untuk proses selanjutnya.
 
NLR Indonesia menghargai keberagaman & inklusi. Kami mendorong semua kandidat yang memenuhi syarat untuk melamar, tanpa membedakan agama, ras, gender, orientasi seksual, maupun disabilitas.  www.nlrindonesia.or.id

0 Comments:

Posting Komentar

iklan banner


Top