Maret 2021 - Lowongan Kerja LSM NGO

Rabu, 31 Maret 2021

[newdevjobsindo] Lowongan Pekerjaan - Community Engagement Facilitator - FH Indonesia

Lowongan Pekerjaan - FH Indonesia

Yayasan Fondasi Hidup (FH Indonesia) adalah organisasi non-pemerintah independen yang berbasis di Medan, Sumatera Utara dan beroperasi di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah. FH Indonesia mulai bekerja di Indonesia setelah tsunami Desember 2004 menewaskan 283.000 orang. FH Indonesia bekerja dengan komunitas yang hancur untuk membantu mereka membangun kembali kehidupan dan rumah mereka.


Nilai, Visi, dan Tujuan:

Di FH Indonesia, kami beroperasi di bawah seperangkat prinsip panduan yang kami sebut "The Heartbeat". Ini mencakup Nilai, Visi, dan Tujuan kita, yang menjadi penjelasan tentang siapa diri kami dan bagaimana kami bekerja sebagai sebuah organisasi. Bersama-sama kita menanggapi penderitaan manusia dan membantu masyarakat keluar dari kemiskinan ekstrim. (for more information please read : www.fh.org)

Saat ini kami membuka lowongan pekerjaan untuk posisi berikut: 

Community Engagement Facilitator - Mentawai

Tanggung jawab:

Hasil Utama # 1 – Pengelolaan kemitraan
1. Berdiskusi dan pendampingan dengan para pemimpin dan masyarakat dalam mengidentifikasi kemiskinan berdasarkan kerangka FH;
2. Berkomunikasi erat dengan tim program, masyarakat, dan tokoh masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan rencana transformasi;
3. Memastikan para pemimpin dan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana transformasi masyarakat;
4. Bekerjasama dengan relawan masyarakat pada program pengembangan anak dan remaja.

Hasil utama #2 – Pelaksanaan kegiatan program
1. Menjalankan kegiatan yang telah direncanakan FH Indonesia bersama komunitas sesuai dengan strategi program dengan penerapan model CFCT;
2. Menggandeng para pemimpin dan orang tua serta masyarakat umum untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
anak dan remaja;
3. Memfasilitasi dan menghadiri semua kegiatan sektoral secara reguler termasuk di dalamnya adalah pertemuan kelompok dampingan, pertemuan masyarakat;
4. Memfasilitasi kegiatan anak dan remaja sesuai dengan strategi program dan penerapan model CFCT dengan memperhatikan kebijakan perlindungan anak'
5. Membangun kapasitas diri dan melatih masyarakat menggunakan alat CFCT;
6. Mendukung keseluruhan strategi dan pengembangan program, memberikan masukan kontekstual dan praktis kepada koordinator kluster dan pejabat
teknis/sektoral mengenai potensi intervensi, keterlibatan pemangku kepentingan, peluang, dan keterbatasan;
7. Memastikan dukungan dan monitoring disediakan sesuai dengan CFCT dan rencana transformasi;
8. Mendampingi kegiatan registrasi dan kunjungan sahabat anak.

Hasil utama #3 – Pelaksanaan laporan sahabat anak
1. Memastikan partisipasi anak dalam kegiatan dan pertumbuhan sahabat anak di daerah dampingan melalui promosi yang efektif kepada orang tua dan masyarakat;
2. Membuat perencanaan dan memastikan semua komunikasi sahabat anak antara anak-anak dan sahabatnya tepat waktu;
3. Mendampingi anak dalam pembuatan laporan komunikasi sahabat anak;
4. Melakukan kunjungan rumah/sekolah ke setiap anak dan membuat laporannya sesuai format yang disediakan;

Hasil Utama # 4 – Pengelolaan administrasi
1. Menyiapkan laporan tentang kegiatan proyek dan laporan kemajuan bulanan untuk perbaikan program melalui penggunaan alat CFCT dan format laporan yang
disediakan;
2. Memastikan bahwa kegiatan dan hasil keluaran (output) dilaksanakan pada waktu yang tepat;
3. Membantu melengkapi syarat pengadaan bahan dan peralatan yang tersedia di lokasi masyarakat sesuai dengan prosedur FH Indonesia;
4. Menyiapkan dokumentasi dan administrasi kegiatan program baik yang rutin maupun yang non-rutin. Termasuk didalamnya adalah menyiapkan rencana kerja,
anggaran, laporan pelaksanaan, admin dan keuangan, mendokumentasikan praktik-praktik baik, cerita sukses, dan kunjungan anak.
5. Melaksanakan tugas tambahan yang dibutuhkan untuk pencapaian program.

Kualifikasi:
Untuk melakukan pekerjaan ini dengan sukses, seseorang harus dapat melakukan setiap tugas / fungsi esensial dengan memuaskan.
Persyaratan yang tercantum di bawah ini adalah perwakilan dari pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kemampuan yang dibutuhkan. Kebutuhan yang wajar dapat
dipenuhi untuk memungkinkan penyandang disabilitas melakukan fungsi penting.
 Bersedia tinggal di lokasi masyarakat dan bekerja dengan berbagai kelompok rentan termasuk anak-anak, perempuan, penyandang disabilitas, orang tua, dan orang-
orang dengan kondisi kesehatan yang buruk;
 Pribadi dan komitmen yang tulus untuk melayani orang miskin dan sepenuhnya sepakat dengan pondasi dan kepercayaan FH Indonesia seperti yang diungkapkan
dalam The Heartbeat: Nilai, Visi, dan Tujuan;
 Keterampilan interpersonal yang baik termasuk kehangatan dan kepekaan terhadap orang lain, mampu berhubungan dan berkomunikasi secara efektif dengan orang-
orang dari berbagai latar budaya dan di berbagai tingkatan dalam organisasi dan masyarakat;
 Kemampuan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan pekerjaan di tingkat masyarakat, memastikan arus kegiatan yang efisien;
 Kemampuan untuk melihat secara positif, belajar dengan cepat, inisiatif, terus memperbaiki situasi, dan memecahkan masalah;
 Kemampuan untuk memfasilitasi pembelajaran di tingkat masyarakat dan membangun praktik-praktik baik di masyarakat;
 Keterampilan manajemen diri yang kuat untuk mengatur pekerjaan dan tenggat waktu sambil memberikan hasil yang berkualitas tinggi;
 Kemampuan untuk melakukan analisa, diskusi kelompok terarah, survei, dan berbagai pelatihan berdasarkan alat CFCT yang diberikan oleh FH Indonesia;
 Mampu mengelola sendiri berbagai tanggung jawab yang beragam dan dinamis, secara proaktif memecahkan masalah dan/atau menyarankan solusi yang layak
sambil memajukan tujuan dan sasaran;
 Menunjukkan praktik yang baik dan pemahaman menyeluruh tentang pendekatan CFCT dan bagaimana menerapkannya dalam konteks local;
 Menunjukkan kemampuan mengoperasikan komputer, termasuk kemampuan dalam menggunakan Microsoft Office, platform Google, dan teknologi informasi seperti email dan aplikasi WhatsApp;
 Kemampuan melakukan tugas perjalanan di luar komunitas sampai dengan 20% dari waktu per tahun;
 Pekerjaan ini membutuhkan staf untuk bepergian di komunitas dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor, sehingga memiliki SIM adalah suatu
kewajiban hukum.

Pendidikan dan Pengalaman:
 Sarjana (S1) dari perguruan tinggi atau universitas empat tahun di bidang pendidikan, pengembangan masyarakat, perpustakaan, atau studi sosial
 Pengalaman terkait sekurangnya dua tahun; atau kombinasi pendidikan dan pengalaman yang setara

Tanggung Jawab Pengawasan:
Di beberapa lokasi, posisi ini memiliki tanggung jawab pengawasan langsung terhadap community promotor (CP).

Bahasa:
Kemahiran berbahasa Indonesia secara lisan dan tulisan. Kemahiran bahasa Melayu, Batak, atau Mentawai merupakan nilai plus. Mampu membaca, menganalisa, dan menafsirkan dokumen, atau peraturan pemerintah. Kemampuan menulis rencana kerja, laporan, korespondensi. Mampu menyajikan informasi secara efektif dan menanggapi pertanyaan dari tim program, manajemen, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.

Mohon mengirimkan surat lamaran selambat-lambatnya pada tanggal 07 April 2021 dengan turut melampirkan CV dan Job Application Form ke: recruitment-ina@fh.org.

Subjek Email : (Nama Kandidat_Kode Posisi), i.e. Ayu_CEF

Dokumen Pendukung: (Nama Kandidat_Kode Posisi_Nama Dokumen Pendukung), i.e. Ayu_CEF_CV

File yang dilampirkan dalam format PDF, DOC, JPEG – mohon untuk tidak membuat dalam ZIP/RAR. 


Recruitment Team

Yayasan Fondasi Hidup (FH-Indonesia)
Office: +62 (61) 88868424  
Address : Jl. Kenanga raya No.50a, Kel.Tanjung Sari Kec. Medan Selayang, Kota Medan - 20132, North Sumatra, Indonesia

[newdevjobsindo] Re-advertise: Palladium MFP4 Project - Konsultan Database Industri Furniture Berlisensi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)

Pendahuluan

Sejak tahun 2000, Foreign Commonwealth Development Office (FCDO)  dari Pemerintah Inggris telah mendukung Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperkuat tata kelola pada sektor kehutanan melalui Program Kehutanan Multipihak (Multistakeholder Forestry Programme, MFP), yang telah dilaksanakan melalui fase pertama (2000-2007), fase kedua (2008-2013) dan fase ketiga (2014-2018). Melalui proses pengadaan terbuka, telah terpilih Konsorsium Palladium International, yang bermitra dengan Systemiq, untuk mengelola pelaksanaan Program Kehutanan Multipihak Fase-4 (MFP4). Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (DitJen PHPL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah ditunjuk sebagai Penanggung Jawab (Executing Agency) dari Program MFP4.

Program MFP4 memiliki dua tujuan utama, yaitu:

  1. Pertumbuhan produksi kayu olahan legal dan lestari (Growth in sustainable and legal timber production): Memastikan efektifitas dan keberlanjutan dari Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), yang mendukung  kerangka FLEGT, untuk meningkatkan kepercayaan antara pembeli internasional dan pensuplai domestik.
  2. Pertumbuhan dalam bisnis hutan berbasis masyarakat (Growth in community-based forest businesses): Mendorong pengembangan bisnis hutan berbasis masyarakat untuk memanfaatkan hutan secara lestari, mencegah kerusakan hutan dan degradasinya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada alur kerja A, salah satu kegiatan yang dikembangkan adalah mendorong pengadaan barang/jasa berlisensi SVLK pada instansi pemerintah, terutama dengan penyedia dari UMKM. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan penerapan SVLK secara menyeluruh, baik untuk pasar internasional maupun pasar domestik. Kegiatan dimaksud diharapkan dapat menjadi sumbangsih MFP4 untuk mendukung penguatan UMKM dan penggunaan produk-produk dalam negeri, terutama di masa pandemi COVID-19 dan pemulihan paska pandemi.

 

Pengadaan barang pemerintah yang ramah lingkungan, termasuk di dalamnya produk kayu berlisensi SVLK sudah didorong oleh banyak pihak, termasuk pemerintah sebagai regulator. Capaian-capaian dari sisi kebijakan antara lain telah diterbitkannya Perpres Nomor 12 Tahun 2021 sebagai perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. PermenLHK No.5/MenLHK/ Setjen/Kum.1/2/2019 tentang Tata Cara Penerapan Label Ramah Lingkungan untuk Pengadaan Barang dan Jasa Ramah Lingkungan sebagai turunan dari PP No.46 tahun 2017; Surat Edaran Kepala Biro Umum KLHK No. S.533/Um-4/2015 tentang pengadaan barang berupa produk kayu dan terbaru Surat Edaran Kepala LKPP No 16 tahun 2020 tentang Penetapan produk hijau/hasil industri hijau untuk dapat digunakan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang berkelanjutan.

 

Penerbitan Perpres Perpres Nomor 12 Tahun 2021 adalah tindak lanjut dari terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Perpres tersebut membawa semangat pemberdayaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah terutama untuk dapat berkembang dan berinovasi di tengah pandemi yang masih melanda. Pada Pasal 19 Ayat 1 disebutkan bahwa PPK dalam menyusun spesifikasi teknis/ KAK barang/jasa menggunakan: produk dalam negeri; produk bersertifikasi SNI; produk usaha mikro dan kecil, serta koperasi dari hasil produksi dalam negeri; dan produk ramah lingkungan. Pada Ayat 3 dilanjutkan bahwa pemenuhan produk dilakukan sepanjang tersedia. Oleh karena itu sangat penting bagi UMKM berlisensi SVLK untuk dapat mempromosikan produknya agar supply dari produk kayu yang legal dan lestari ini bisa diketahui dan dipahami oleh para pembeli produk, terutama pemerintah dalam skema pengadaan barang/jasa pemerintah. Hal ini sejalan dengan dukungan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh KLHK melalui PermenLHK No.5/MenLHK/ Setjen/Kum.1/2/2019 tentang Tata Cara Penerapan Label Ramah Lingkungan untuk Pengadaan Barang dan Jasa Ramah Lingkungan, dimana dijelaskan bahwa Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) merupakah salah satu label ramah lingkungan yang dapat menjadi acuan bagi organisasi pemerintah yang ingin melakukan pengadaan produk furniture berbahan baku kayu.

 

Menindaklanjuti usaha dalam pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan, Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan (Pustanlinghut) KLHK membangun sebuat sistem informasi publik bernama SIBARJASRAMLING (Sistem Informasi Barang dan Jasa Ramah Lingkungan). SIBARJASRAMLING memberikan informasi kepada publik terkait tujuan pengadaan ramah lingkungan, skema – skema yang dijadikan acuan, termasuk katalog produk ramah lingkungan.

 

Saat ini pada bagian katalog produk kayu terutama furniture ramah lingkungan berlisensi SVLK masih belum dapat dijumpai database yang lengkap dan utuh sehingga masih cukup sulit bagi organisasi pemerintah yang ingin melakukan pengadaan untuk mencari penyedia. Selain itu, data – data terkait IKM (Industri Kecil Menengah) sebagai penyedia juga penting, dimana lokasi penyedia berada, bukan hanya informasi terkait produknya saja.

 

Melihat urgensi dari kebutuhan ini maka MFP4 bersama dengan Pustanlinghut KLHK akan melakukan sebuah kegiatan pengumpulan database industri furniture berlisensi SVLK dan akan melakukan rekrutmen kepada calon konsultan yang akan melaksanakan kegiatan ini.

 

Sebagai catatan, pada bulan Juli – September 2020 MFP4 telah mengadakan studi mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah yang berlisensi SVLK dengan penyedia Industri Kecil Menengah.

Hasil studi MFP4 merekomendasikan beberapa tindak lanjut, antara lain penguatan kapasitas baik dari sisi tim pengadaan maupun UMKM penyedia, dukungan atau dorongan kebijakan yang lebih memprioritaskan produk kayu berlisensi SVLK (berkelanjutan/ramah lingkungan) yang disediakan oleh UMKM; penguatan kelembagaan, dalam hal ini SIBARJASRAMLING  dan Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) untuk melakukan proses validasi atas penyedia kayu/produk kayu bersertifikat SVLK; penyediaan laman khusus (e-sektoral dan/atau e-katalog daerah); mendorong kerja sama sektoral pengadaan barang berlisensi SVLK; dan pengadaan simulasi baik secara kertas kerja (paper circular) maupun proses dan praktek pengadaan (fulldress simulation).

 

Oleh karena itu, kegiatan pengumpulan database ini juga merupakan sebuah tindak lanjut dari kajian yang telah dilakukan oleh MFP4, terutama pada bagian penguatan kelembagaan dan database dari sistem informasi yang mendukung pengadaan barang ramah lingkungan.

 

Lingkup Kerja dan Keluaran

Lingkup dari kegiatan ini adalah mengumpulkan, membuat database dan mengisi katalog produk furniture berSVLK pada website SIBARJASRAMLING https://katalog.sibarjasramling.com/ dengan detil sebagai berikut:

Informasi Produk

Informasi Perusahaan

1.     Nomor Sertifikat Legalitas Kayu

2.     Tanggal sertifikasi

3.     Masa berlaku sertifikat

4.     Jenis – jenis produk beserta spesifikasinya

5.     Kesanggupan supply: rata- rata banyaknya produksi masing – masing produk per bulan, lama pengerjaan

6.     Jenis sertifikasi lainnya yang dimiliki (bila ada) contoh: SNI

7.     Foto - foto produk yang berkualitas baik

8.     Harga produk

9.     Jaminan produk (garansi)

1.       Nama produsen

2.       Provinsi

3.       Kabupaten

4.       Kecamatan

5.       Kelurahan

6.       Alamat lengkap

7.       No telefon

8.       No email

9.       No fax

10.    Website dan media sosial (bila ada)

 

Kualifikasi dan Pengalaman

Konsultan atau tim konsultan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman sebagai berikut:

  1. Memiliki pengalaman di bidang Sertifikasi Legalitas Kayu, terutama sertifikasi industri, dalam skema SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) dan memiliki jaringan di antara Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) dan industri kayu yang bersertifikat Legalitas Kayu;
  2. Pemahaman terhadap produk produk furniture kayu dan memiliki jaringan dengan produsen furniture di sentra produksi furniture;
  3. Kemampuan fotografi yang baik;
  4. Kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris secara profesional

 

Lini Masa dan Input

Kegiatan pengumpulan dan pengisian database ini akan dilaksanakan pada bulan April – Mei 2021.

Tata Cara Mengajukan Aplikasi

Untuk mengajukan aplikasi terkait peluang ini, kirimkan dokumen dan data berikut ke geanisa.putri@thepalladiumgroup.com cc noni.rahayu@thepalladiumgroup.com  dengan menuliskan posisi pada subjek email.

1.              Proposal teknis yang menjelaskan metodologi untuk penyelesaian masing-masing sasaran yang dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja ini, beserta dengan rencana kerja,

2.              Proposal keuangan yang menjelaskan input personel yang dibutuhkan, dengan rincian total jumlah hari dan besaran upah harian dan biaya administrasi harus dimasukkan dalam besaran upah harian – maksimal satu halaman

3.              Nama referensi dari sedikitnya dua klien terdahulu

4.              Curriculum Vitae (CV), yang menekankan pengalaman yang sesuai dengan proyek ini 

Tanggal penutupan: 7 April 2021

 

[newdevjobsindo] RFP No. 83373862 - Consultancy Services Formulation of the ASEAN Peatland Management Strategy (APMS) 2021-2030. (Revised)

 


Request the submission of tender:

 

Dear Sir/Madam,

 

The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, in Indonesia, ASEAN and Timor Leste, hereinafter referred to as "The GIZ", intends to have a Consulting Company tender for Consultancy service for the formulation of ASEAN Peatland Management Strategy (APMS) 2021-2030 The details requirement as stipulated in the Term of Reference.

 

This tender process are limited to companies within ASEAN territories.

 

Should you be interested in participating in this tender, please submit the proposal on 15 April 2021 15.00 Jakarta local time (GMT+7) at the latest. Any proposal arriving after the deadline will not be considered.

 

Please follow link below for downloading the tender pack:

  https://www.giz.de/en/worldwide/41015.html

 or

  83373862 - Consultancy Services Formulation of the ASEAN Peatland Management Strategy (APMS) 2021-2030 

 

 

If you have any further questions in this respect, please send an email to andri.irvan@giz.de cc to swesty.haryanty@giz.de The queries will be answered by email, both queries and answers will be forwarded to all bidders involved in the bidding process.

 

Thank you very much for your kind attention. We are looking forward to hearing from you.

 

Sincerely yours,

 

Contract and Procurement Divison

 

Deutsche Gesellschaft für

Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH

 

GIZ Country Office Indonesia



[newdevjobsindo] Job Opportunity STPI : Monitoring Evaluation &Learning Officer

Job Opportunity : Monitoring Evaluation &Learning Officer 


Stop TB Partnership Indonesia is looking for a full-time staff to assist Stop TB Partnership Indonesia (STPI) program team.

 

Details of Position

Title

MEL Officer

Reports to

Senior Program Manager

Contract type

Full-time

Period

1 year (contract)

Qualification

  • A University degree in a relevant field such as in Statistics or Social Sciences, and be familiar with research methodologies and monitoring/evaluation system;
  • Have 2-3 years' experiences working in monitoring and evaluation area;
  • Have 2-3 years' experiences of project reporting;
  • Have the capacity to follow the instruction on using monitoring and evaluation system, data management, analysis and reporting, such as Excel (STATA/SPSS/R and other tools would be an advantage);
  • Ability to learn quickly, follow direction, report back on the need, and identify the gap;
  • Proficiency with MS Office software required (Outlook, Word, Excel, PowerPoint).
  • Min. 2 - 3 years of relevant experience in non-governmental organizations
  • Proven work experience demonstrating above-average interpersonal and, both verbal and written, communications skills
  • Knowledge in quantitative and qualitative analysis
  • Demonstrates good writing on best practice and learning of project
  • Demonstrates good English language skills (oral, reading, writing)
  • Demonstrates constructive attitude, positive-thinking, effective problem solving, and ability to adapt with team members and stakeholders
  • Self-starter with the ability to work independently and to deliver quality work on time
  • Demonstrates understanding of tolerance and values diversity of cultural, gender, religion, race, nationality and age

 

Scope of Work

Stop TB Partnership Indonesia

The Stop TB Partnership Indonesia (STPI) is a national platform of Stop TB Partnership. STPI provides a platform of inter-sectorial partnership that supports National Tuberculosis Program (NTP) since 2013. This organization consists of 75 national and international partners that collaborate to end TB in Indonesia. STPI operates under the strategic direction of a wide range of expertise, such as the Board of Trustees and Advisory Board, representing public health practitioners, academia, development partners, as well as public and private sector.

We are looking to employ a dedicated Monitoring Evaluation & Learning (MEL) Officer will ensure quality and accountability standards are integrated into the regular monitoring, evaluation, accountability and learning system of STPI programs. The post provides technical assistance in the development and implementation of the said system, and develops the capacity of partners in program monitoring and evaluation management.

Duties

  • Collaborate closely with the Program Team in developing and establishing Monitoring, Evaluation and Learning systems
  • Conduct periodic monitoring and evaluation activities;
  • Conduct periodic reporting activities and project;
  • Assist the PM in design, develop and conduct Quantitative and Qualitative data collection
  • Assist the PM in design and develop MEL tools, framework and comprehensive work plan
  • Assist with reports, particularly through the presentation of data. Support in the program's reporting requirements;
  • Data Quality Assurance. Ensure that all M&E data are collected regularly and with integrity.
  • Develop of M&E plans following the standards set in the project design guidance, ensuring that indicators are aligned with the program results framework and contributes to the life-stage core outcomes
  • Assist the PM in establishing and maintenance of M&E systems to track participation, activities, outputs, and assess outcomes.
  • Identify program best practices and development and production, sharing and learning among STPI and partners.

 

How to apply

Interested candidates should send their application, which includes resume and cover letter by latest of April 15, 2021 to admin@stoptbindonesia.org with email subject: sure name -MEL Officer CV

 


--
Stop TB Partnership Indonesia
Gedung Medco 1, Lt. 2
Jl. Ampera Raya No. 18-20
Jakarta Selatan, 12560
Telp: (021) 782 1932 

[newdevjobsindo] Job Opportunity STPI : Government & Partnership Officer

Job Opportunity: Government & Partnership Officer

 

Stop TB Partnership Indonesia is looking for a full-time staff to assist Stop TB Partnership Indonesia (STPI) program team.

 

Details of Position

Title

Government & Partnership Officer

Reports to

Senior Program Manager

Contract type

Full-time

Period

1 year (contract)

Qualification

  • A University degree in a relevant field such as in Political Science, Social science, International Development, Development Economics, Communications;
  • At least 5 years' experiences working in partnership area;
  • Proven track record in successfully managing Inter-Institutional relations, preferably in the development field;
  • At least 5 years' professional experience in Inter-Institutional relationship management;
  • Knowledge and experience of the realities of development issues, Donor Institutions, and the Not-for-Profit sector.
  • Excellent understanding of development partnerships, fund-raising, donor strategies, functions and international relations;
  • Ability to learn quickly, follow direction, report back on the need, and identify the gap;
  • Proficiency with MS Office software required (Outlook, Word, Excel, PowerPoint).
  • Min. 2 - 3 years of relevant experience in non-governmental organizations
  • Proven work experience demonstrating above-average interpersonal and, both verbal and written, communications skills
  • Knowledge in quantitative and qualitative analysis
  • Demonstrates good writing on best practice and learning of project
  • Demonstrates good English language skills (oral, reading, writing)
  • Demonstrates constructive attitude, positive-thinking, effective problem solving, and ability to adapt with team members and stakeholders
  • Self-starter with the ability to work independently and to deliver quality work on time
  • Demonstrates understanding of tolerance and values diversity of cultural, gender, religion, race, nationality and age

 

Scope of Work

Stop TB Partnership Indonesia

The Stop TB Partnership Indonesia (STPI) is a national platform of Stop TB Partnership. STPI provides a platform of inter-sectorial partnership that supports National Tuberculosis Program (NTP) since 2013. This organization consists of 75 national and international partners that collaborate to end TB in Indonesia. STPI operates under the strategic direction of a wide range of expertise, such as the Board of Trustees and Advisory Board, representing public health practitioners, academia, development partners, as well as public and private sector.

We are looking to employ a dedicated Government & Partnership (GP) Officer will ensure quality and accountability standards are integrated into the regular partnership system of STPI programs. The post provides technical assistance in the development and implementation of the said system, and develops the capacity of partners in program management.

Duties

§  Collaborate closely with the Program Team in developing and establishing partnership

§  Manage of Indonesia Partnership TB Forum

§  Supports the development and update of donor landscapes and donor funding strategies, including relevant communication materials

  • Support the development of partnership strategies and provide advice to STPI on funding opportunities.
  • Assesses proposals, including conceptual, methodological, operational, evaluative, and financial aspects
  • Participates in regular meetings, and when required in other Program Area, Corporate meetings and committees
  • With respect to donors, undertakes research and info gathering, briefings, networking, liaison, etc.;
  • With respect to potential donor partners for specific projects, identifies liaises, undertakes briefings, tracks activities and pursues opportunities;
  • Ensures that all personnel understand the importance of the Partnership Strategy and how it relates to them, and that they are fully involved in its implementation;
  • Ensures excellent relations with key government partners, and put in place systems that maintain them;
  • Ensures effective engagement of strategic partners, especially Society groups and traditional leadership;
  • Develops strategic partnership-building approaches with government, Donor, Civil Society, Corporate, and STPI stakeholders;
  • Facilitates the strategic engagement with relevant International and National stakeholders on TB and related issues;
  • Maintains a database of information relating to Partners' and , Donors', individual requirements and goals, and such other details as are relevant to the development and maintenance of those partnerships;
  • Develops and manages Memorandum of Understandings as may arise from 2 partnerships;   

 

How to apply

Interested candidates should send their application, which includes resume and cover letter by latest of April 15, 2021 to admin@stoptbindonesia.org with email subject: sure name -GP Officer CV

 


--
Stop TB Partnership Indonesia
Gedung Medco 1, Lt. 2
Jl. Ampera Raya No. 18-20
Jakarta Selatan, 12560
Telp: (021) 782 1932 
iklan banner


Top