Wildlife Conservation-Indonesia Program (WCS-IP) telah berkembang secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, dan berkontribusi dalam mendukung Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. WCS-IP saat ini memiliki program yang berfokus pada konservasi bentang alam, aksi-aksi konservasi spesies dan pelibatan masyarakat setempat. Di Maluku Utara, WCS-IP saat ini bekerja sama dengan otoritas konservasi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku dan pemerintah daerah untuk meningkatkan inisiatif konservasi dan mendorong masyarakat setempat untuk mempraktikkan sumber daya alam yang berkelanjutan dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang kawasan konservasi serta meningkatkan insentif konservasi bagi masyarakat setempat. Kami juga mendukung pemerintah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, ekologi, pemanfaatan sumber daya alam, dan survei ekonomi-sosial sebagai dasar aksi-aksi konservasi, dengan spesies kunci tertentu. Untuk mencapai tujuan keseluruhan kami dalam menyelamatkan satwa liar dan habitat-habitat alami, WCS-IP saat ini mencari kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi Marine Sustainable Financing Specialist.
RINGKASAN PEKERJAAN
Posisi ini akan mendukung pengembangan dan penyampaian inisiatif pembiayaan berkelanjutan untuk upaya konservasi yang akan mendukung dan mempertahankan dampak konservasi perairan yang didukung oleh program WCS di Indonesia. Posisi ini akan memberikan bantuan teknis kepada tim lapangan WCS dan mitra pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memperkuat kapasitas pembiayaan berkelanjutan dalam mendukung upaya konservasi dan untuk meningkatkan koordinasi regional di antara para mitra. Yang bersangkutan akan mendukung pengembangan proyek percontohan pembiayaan berkelanjutan pada pengelolaan KKD (Kawasan Konservasi Daerah) dan sumber daya laut secara efektif dan berkelanjutan. Fokus utamanya adalah mendukung kerja program WCS di Maluku Utara, di samping memberikan dukungan terbatas pada Program WCS lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.
HASIL UTAMA:
- Mengembangkan peta jalan untuk pengembangan dan implementasi mekanisme pembiayaan berkelanjutan KKD berdasarkan, sebagian, pada laporan penilaian yang sudah dihasilkan untuk pembiayaan berkelanjutan KKD di Maluku Utara.
- Mendukung pengkajian dan pengembangan mekanisme investasi dan pembiayaan untuk mendorong pemanfaatan yang berkelanjutan pada sumberdaya laut potensial di Maluku Utara.
- Memfasilitasi keterlibatan antara WCS, mitra inti dalam pembiayaan konservasi (EDF dan CFA), dan instandi pemerintah daerah dan nasional (KLHK dan Pemerintah Daerah Maluku Utara) untuk meningkatkan koordinasi pembiayaan konservasi dan berbagi pembelajaran serta model yang telah berhasil.
- Melakukan pembaruan dan memberikan masukan dalam pelaporan kepada donor dan pemangku kepentingan utama, sesuai kebutuhan.
- Mengkoordinasikan pengembangan input pembiayaan berkelanjutan termasuk setiap penilaian, model biaya, rencana manajemen, dan rencana bisnis yang diperlukan untuk mendapatkan komitmen pembiayaan berkelanjutan.
- Mengembangkan kapasitas lokal dari pemangku kepentingan utama untuk mendukung peningkatan pengelolaan pembiayaan berkelanjutan untuk konservasi perairan, dengan fokus di Maluku Utara.
- Mengidentifikasi dan mengembangkan strategi kemitraan dan peluang baru yang strategis di Indonesia untuk memajukan tujuan proyek WCS.
- Berpartisipasi dalam dialog yang terkait dengan pembiayaan berkelanjutan dan pembiayaan konservasi di internal WCS dan dengan mitra terkait serta pemangku kepentingan untuk berkontribusi pada strategi WCS yang relevan.
- Menyediakan dukungan dalam berkoordinasi dengan konsultan atau mitra lokal, untuk memastikan implementasi pembiayaan berkelanjutan dan investasinya terkait sumber daya laut di Maluku Utara.
- Memberikan pelatihan dan berbagi wawasan dan keahlian kepada sumber daya internal program perairan WCS dalam isu pembiayaan berkelanjutan untuk upaya konservasi.
Lainnya
- Menerapkan dan mempromosikan nilai-nilai inti WCS (rasa hormat, transparansi dan akuntabilitas, inovasi, inklusi dan keragaman, kolaborasi, dan integritas) dalam pekerjaan sehari-hari.
PERSYARATAN KUALIFIKASI
- Gelar Sarjana Bisnis, Hukum, Ekonomi, Konservasi, atau disiplin terkait.
- Pengalaman minimal lima tahun di sektor swasta, nirlaba, atau pemerintah yang bekerja pada pembiayaan konservasi, konservasi laut, filantropi, atau keterlibatan sektor swasta.
- Pengetahuan kerja yang baik di bidang konservasi, ekonomi dan sistem keuangan.
- Kemampuan yang kuat untuk membangun hubungan dengan pihak pemerintah baik di tingkat nasional dan provinsi yang relevan seperti lembaga konservasi dan lembaga keuangan.
- Menunjukkan kemampuan untuk secara mandiri membangun dan mengimplementasikan program dan inisiatif baru yang untuk dapat mencapai oleh output dan outcome yang diharapkan.
- Menunjukkan kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan, dan untuk memecahkan masalah kompleks yang melibatkan banyak aktor dan / atau para pemangku kepentingan.
- Menunjukkan pengalaman manajemen proyek yang kuat, terutama dalam memenuhi tenggat waktu proyek dengan tepat waktu dan standar yang tinggi.
- Pengalaman yang ditunjukkan dalam mengembangkan materi komunikasi eksternal.
- Kemahiran berbahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang baik.
- Keterampilan pemecahan masalah analitis dan interpretatif yang baik.
- Keterampilan komputer yang baik, termasuk kapasitas untuk menggunakan Aplikasi Microsoft Office.
- Kepedulian terhadap konservasi satwa liar & isu lingkungan sangat penting.
|
Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi dan menerima pemberitahuan.
0 Comments:
Posting Komentar